Kerang adalah salah satu makanan laut yang banyak ditemukan dipasaran (termasuk kerang hijau, kerang bambu, kerang dara, dsb) dan termasuk hidangan yang banyak dipesan direstoran. Selain dikenal akan kelezatannya, para ahli Gizi juga menyatakan bahwa kerang merupakan makanan yang bernutrisi tinggi. Dalam 100gram kerang mengandung protein tinggi asam amino, yang mudah dicerna karena hanya sedikit jaringan ikat. Kerang juga mengandung asam lemak omega 3 rantai panjang yang baik bagi kesehatan jantung, walaupun dalam jumlah yang lebih rendah daripada ikan salmon, tuna, makerel, dll.
Kandungan nutrisi, resiko serta manfaat makan kerang bagi Kesehatan tubuh Kita : Kandungan nutrisi : Kerang sebenarnya rendah lemak dan kalori, yaitu sepuluh kerang hanya mengandung kurang dari 100 kalori dan hanya 0.2g lemak jenuh. Kerang juga merupakan sumber mineral yang baik , yaitu tembaga, yodium dan zinc, serta mengandung zat besi dan selenium. Kebanyakan jenis kerang juga menyediakan kalium sebanyak 10 persen dari jumlah asupan yang disarankan untuk setiap 100gramnya. Terakhir, kerang ternyata mengandung vitamin A, vitamin E, juga merupakan sumber vitamin B kompleks yang baik.
Sudah lama orang beranggapan jika kerang tinggi kolesterol, namun sebenarnya menurut ahli kesehatan ahli, hal itu lebih rendah dari daging sapi dan ayam yang lebih sering kita makan. Ahli gizi mengatakan bahwa asupan kolesterol perhari tidak boleh melebihi 300 miligram, dan lemak jenuh sebaiknya tidak lebih dari 10 persen dari kebutuhan kalori harian. Jadi 85 gram atau sekitar 15 kerang hanya memberikan sekitar 166 miligram kolesterol, dan bahkan hampir tidak memberikan lemak jenuh .
Manfaat : Jantung adalah organ yang paling merasakan manfaat dari makan kerang. Penelitian telah menunjukkan bahwa Pria yang makan kerang dan udang setidaknya 1 kali dalam seminggu, secara signifikan mengurangi risiko kematian akibat serangan jantung mendadak. Studi lain menunjukkan bahwa subyek yang makan 280 gram kerang setiap hari selama tiga minggu telah menunjukkan penurunan kadar trigliserida, atau lemak dalam darah yang bisa menyumbat pembuluh darah. Salah satu alasannya adalah bahwa lobster, udang, dan moluska (tiram, kerang, dan remis) mengandung asam lemak omega 3, yang bermanfaat mengendalikan tekanan darah dan kadar kolesterol. Diantara hewan laut yang bercangkang, kerang, tiram, dan kepiting yang paling mengandung asam lemak ini. Kerang juga kaya akan protein yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan, kalsium yang dibutuhkan tulang, serta zinc yang manfaatnya terkait dengan kesehatan prostat, serta zat besi untuk memproduksi sel darah merah, dan vitamin B yang baik bagi otak. Kerang juga relatif rendah sodium dan kalori, sehingga tidak meningkatkan tekanan darah dan berat badan.
💕Bahan_bahannya:
1kg Kerang hijau
1btg sere
2lbr daun salam
1/2 sdt garam halus
1/2 bh bawang bombay*iris
2bh bawang putih*cincang halus
5sdm Saos Sambal
4sdm Saos Tomat
3sdm Saos Tiram
1sdm Gula pasir
1/2sdt merica bubuk
1sdm margarin utk menumis
Kacang polong,jagung,buncis ,wortel direbus *jika.suka.
💕Langkahnya :
Rebus kerang hijau dgn Sere dan Daun Salam beri garam *biar.gak.amis😉. sampai dia belah.dan benar2 matang*15menit.
Tumis bawang putih dan bombay dgn margarine sampai harum, lalu masukkan semua saosnya beri sedikit air. lalu masukkan gula dan merica .cicipi rasanya. angkat.
Taruh kerang dipinggan siram dech dgn Saosnya taburi sayurannya yg telah direbus tadi.
💕KERANG_HIJAU_SAOS_TIRAM siaaap Disajikan
0 Response to "KERANG HIJAU SAOS TIRAM"
Post a Comment